Bila Bermain Data Penerimaan Siswa, Gubernur NA akan Copot Kepala Sekolah

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah memerintahkan secara tegas kepada Dinas Pendidikan Nasional untuk segera mencopot kepala sekolah yang bermain-main dengan menjualbelikan penerimaan siswa.

"Jangan ada ruang untuk kepala sekolah bermain-main. Copot saja," tegas Prof HM Nurdin Abdullah.

Gubernur memerintahkan kepada kepala dinas melalui sekretaris dinas pendidikan Sulsel, untuk segera mengumpulkan kepala sekolah untuk tabulasi ruang kelas yang kosong untuk diisi segera oleh calon siswa yang membutuhkan sekolah.

Gubernur memerintahkan kepada Dinas Pendidikan untuk segera menampung calon siswa baru yang belum tertampung.

Prof HM Nurdin Abdullah menyampaikan itu ketika menerima Ketua Forum Orangtua Murid di Makassar, Herman Hafid Nassa, yang membawa puluhan orangtua siswa dan calon siswa SMA, di rumah Jabatan Gubernur, Jumat  (2/8).

Herman dan orangtua siswa melaporkan banyak oknum kepala sekolah dan di dinas pendidikan Sulsel dan diknas Makassar yang menyembunyikan data penerimaan siswa baru untuk tujuan membayar.

Hadir pada kesempatan itu Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb, Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel Setiawan Aswad, Asisten Ketua TP PKK Sulsel Hj Liestiaty F Nurdin, dan Ketua TP PKK Makassar.

Prof HM Nurdin Abdullah mengatakan, kita tidak menyadari, bahwa negara kita punya semua. Masalahnya, negara ini tidak maju karena kita krisis moral.

"Anak-anak kita harus dididik dengan baik dan dipersiapkan dengan baik untuk mengganti generasi sekarang," tegasnya.

Menurut Prof HM Nurdin Abdullah, harusnya pemerintah yang siapkan sekolah yang berkualitas. "Keliru kalau ada orangtua yang mencari sekolah. Pemerintah harus hadir untuk menyiapkan sekolah yang berkualitas," katanya. (leo)